Kutu

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kutu
Phthiraptera
Taksonomi
KerajaanAnimalia
FilumArthropoda
KelasInsecta
SuperordoExopterygota
OrdoPhthiraptera
Haeckel, 1896
Subordo
Anoplura

Rhyncophthirina
Ischnocera

Amblycera

Kutu mengacu pada berbagai artropoda berukuran kecil hingga sangat kecil. Nama ini dipakai untuk sejumlah krustasea air kecil (seperti kutu air), serangga (seperti kutu kepala dan kutu daun), serta — secara salah paham — berbagai anggota Acarina (tungau dan caplak, yang berkerabat lebih dekat dengan laba-laba daripada serangga). Semua disebut "kutu" karena ukurannya yang kecil. Dengan demikian, pengertian awam istilah ini tidak memiliki arti taksonomi.

Dalam arti lebih sempit, kutu adalah serangga yang tidak bersayap dan berukuran kecil, yang dalam bahasa Inggris mencakup flea (kutu yang melompat, ordo Siphonaptera) dan louse (kutu yang lebih suka merayap, kebanyakan ordo Phtiraptera yang semuanya adalah parasit). Dalam bahasa Indonesia keduanya tidak dibedakan, malah mencakup juga sebagian dari kerabat wereng (ordo Hemiptera) dan beberapa anggota ordo Coleoptera. Untuk menjelaskan, diberi keterangan di belakang kata "kutu". Para biologiwan berusaha mendayagunakan kata tuma bagi kelompok Phtiraptera, walaupun menyadari terdapat kesulitan dalam penerapannya.

Berbagai jenis[sunting | sunting sumber]

Berikut adalah beberapa kelompok hewan yang memakai nama kutu:

Galeri[sunting | sunting sumber]

Berikut adalah beberapa gambar untuk memperjelas perbedaan masing-masing kutu.

Penggunaan lain[sunting | sunting sumber]

Kata "kutu" dipakai pula dengan arti konotatif. Ungkapan "kutu buku" mengacu pada orang yang sangat gemar membaca buku. Peribahasa "takutkan tuma, kain di badan dibuang" berarti takut kepada istri, keluarga sendiri dibuang/dijauhi.

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]